Bulan Istimewa Ramadhan

Bulan Istimewa Ramadhan

Bulan Istimewa Ramadhan 550 413 Januar

Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana kewajiban seorang muslim melakukan ibadah puasa yang dimana termasuk dalam bagian dari rukun Islam. Rukun Islam ini merupakan pedoman umat Islam dalam menjalani kehidupannya di dunia .

Rukun Islam yang ketiga ini adalah menjalankan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan. Puasa artinya adalah menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, dan segala hal yang membatalkannya yang dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Di antara hikmah puasa pada hakikatnya adalah melatih diri kita untuk melawan segala hawa nafsu seperti makan berlebihan, amarah, dan syahwa.

Keistimewaan bulan Ramadhan ini dijelaskan dalam banyak Al Qur’an dan hadis. Rasulullah banyak menyampaikan keistimewaan bulan Ramadhan dalam hadis-hadisnya.

1. Bulan Ramadhan Penuh Berkah

Ramadhan merupakan bulan istimewa yang penuh berkah. Di bulan ini, pintu surga dibuka lebar dan pintu neraka ditutup. Di bulan Ramadhan juga akan ada malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, yaitu lalilatu qadar. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan).” (HR. Ahmad).

2.Bulan Ampunan Dosa

Selain merupakan bulan yang penuh berkah, Ramadhan juga merupakan bulan pengampunan dosa. Selama Ramadhan, orang-orang yang menyambutnya dengan amalan dan ibadah akan diampuni dosanya yang telah lalu. Puasa adalah sebab dosa-dosa diampuni, apabila dikerjakan berdasar iman. Ini sesuai dengan hadis berikut:

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

3.Doanya tidak akan tertolak

Orang yang berpuasa termasuk golongan orang yang tidak akan ditolak doanya. Doa orang yang berpuasa akan dikabulkan. Orang yang berpuasa ini meliputi orang-orang yang berpuasa sunnah maupun wajib, khususnya puasa di bulan Ramadhan. Terkabulnya doa orang yang berpuasa disebabkan kuatnya unsur kedekatan diri kepada Allah SWT, mengosongkan jiwa dari perkara mubah dan godaan syahwat.

“Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: Doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.” (H.R. Al-Baihaqi).

4.Mendapatkan Kebahagian Dari Allah

Keistimewaan bulan Ramadhan selanjutnya adalah dilimpahkan kebahagiaan langsung dari Allah. Amalan di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang istimewa. Ada dua kebahagiaan saat menjalankan puasa Ramadhan. Kebahagiaan itu adalah ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah. Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa akan mendapatkan kebahagiaan langsung dari Allah SWT.

Selain itu, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum daripada bau minyak kasturi. Ini sesuai dengan hadis:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151).

 

 

 

WhatsApp WhatsApp Kami