Trend Jam Digital Masjid Sebagai Alat Pengingat dan Display

trend jam digital masjid

Trend Jam Digital Masjid Sebagai Alat Pengingat dan Display

Trend Jam Digital Masjid Sebagai Alat Pengingat dan Display 4160 3120 Januar

Apabila dulu masjid-masjid masih menggunakan jam analog untuk membantu menentukan waktu shalat, kini hampir seluruh masjid sudah menggunakan jam digital. Tentu saja hal ini merupakan kemajuan karena jam digital memberikan informasi waktu shalat lebih akurat. Bukan hanya info shalat wajib lima waktu, melainkan shalat sunnah seperti shalat Dhuha, dan lain-lain. Tidak heran jika sekarang sedang trend jam digital masjid sebagai alat pengingat dan display. Lalu, apakah masjid di tempatmu sudah menggunakan jam digital? Apabila ragu apakah harus membeli jam digital atau tidak, berikut adalah beberapa fungsi jam digital yang perlu Anda ketahui.

Alasan Jam Digital Sangat Berguna untuk Masjid

Ketika Anda menggunakan jam biasa, sering sekali terjadi perbedaan adzan dari masjid satu dengan masjid lain padahal dalam satu kampung. Hal ini karena setting jam analog memang sering berbeda-beda. Selain itu, takmir juga masih harus melihat jadwal shalat di kalender, mencocokkannya dengan jam, dan baru bisa bulai adzan.

Namun, permasalahan tersebut dapat diminimalisir dengan jam digital. Sebab, dengan setting yang dilakukan di awal, jam digital akan memberitahu waktu shalat secara otomatis dengan mengeluarkan bunyi. Supaya antar masjid di satu desa atau kampung bisa sama jadwalnya, Anda dapat melakukan pengaturan bersama-sama. Terlebih, selain menampilkan jadwal shalat wajib dan sunnah, jam digital juga bisa menampilkan hari-hari penting dalam Islam. Misalnya seperti kapan Ramadhan tiba, kapan maulid nabi, kapan ada pengajian yang dijadwalkan masjid, dan lain sebagainya.

Baca juga : Kisah Singkat Rosulullah Mendirikan Masjid Pertama Kali yang Perlu Diketahui

Fungsi lain dari jam digital adalah sebagai display masjid. Anda dapat mempercantik tampilan masjid dengan jam digital yang dipasang di sisi-sisi tertentu. Warna pada angka jam yang menyala juga menjadi daya tarik tersendiri. Tulisan atau text pada jam digital juga terdiri dari dua jenis, antara lain adalah running text dan non-running text.

Seperti namanya, running text merupakan jam dengan tulisan berjalan. Biasanya pengaturannya lebih komplek dan fiturnya lebih banyak. Misalnya selain menampilkan waktu shalat, juga menampilkan tulisan ayat-ayat Al-Quran. Sedangkan untuk non-running text merupakan jam digital dengan tulisan yang tidak bergerak, dan biasanya hanya memunculkan kalimat sederhana seperti jadwal shalat, ikamah, atau jadwal adzan.

Kerusakan yang Biasa Dialami Jam Digital

Sebagai jam dengan fitur yang lebih komplek, kendala atau kerusakan pada jam digital juga bermacam-macam. Kerusakan tersebut meliputi angka-angka display yang mati, tampilan pada display yang menjadi acak-acakan, jam yang terus berbunyi, pengaturan yang keliru membuat jadwal shalat tidak akurat, jam berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat, beberapa tombol yang sudah tidak berfungsi lagi, dan bahkan fitur tidak komplit sehingga harus disetting oleh ahli atau jasa tukang service.

Baca juga : Jangan Bingung, Inilah Cara Setting Jam Digital Masjid

Meskipun begitu, jam digital memang sangat membantu dalam menentukan waktu adzan dan shalat, sehingga takmir maupun jamaah masjid menjadi lebih mudah mengetahui waktu.

WhatsApp WhatsApp Kami