Hakikatnya manusia adalah makhluk yang selalu membutuhkan orang lain. Ini sebabnya kita akan selalu butuh Allah SWT dalam segala hal. Segala hal berarti dalam keadaan senang maupun sedih. Bahkan dalam surat Ar-Ra’d ayat 28, Allah menjelaskan hati akan menjadi tenteram dengan ingat Allah. Namun seringnya kita lupa bahwa Allah satu-satunya tempat bersandar. Terlebih lagi kalau kita sedang dalam kesibukan.
Berkaitan dengan masalah hidup, kita pasti akan selalu butuh tempat bersandar untuk bercerita dan jawaban yang tepat untuk hal ini adalah Allah. Karena Allah Maha Mendengar, maka ingatlah Tuhanmu. Berikut beberapa cara agar mudah mengingat Allah SWT.
1. Manfaatkan teknologi
Di zaman yang serba teknologi seperti sekarang ini, tidak sulit rasanya mencari tahu. Termasuk dalam proses meningkatkan iman. Saat Anda sedang sendirian dalam perjalanan pulang di dalam mobil, teknologi canggih yang ada di mobil bisa Anda manfaatkan untuk ingat Allah.
Kalau biasanya Anda mendengar radio sambil menghilangkan jenuh melamun, Anda bisa mengganti dengan mendengarkan kajian agama yang sudah diunduh dari flashdisk Anda. Atau mungkin Anda bisa memenuhi flashdisk dengan surat al-quran. Selain hati menjadi tenteram, Anda bisa menambah hafalan surat.
2. Baca 1 ayat 1 hari
Al-quran. Buku yang mampu menenangkan hati saat dibaca. Mampu mendekatkan pada sang pencipta. Menambah pemahaman bahwa Allah teramat penting melebihi apapun. Saat selesai salat selain istighfar, membaca 1 ayat pun bisa diterapkan. Selain pahala yang didapat, hati pun akan menjadi tenteram. Jangan lupa untuk membaca artinya juga agar Anda semakin paham dan mengenal Allah.
Baca Juga: 3 Sholat Sunnah Ini Bantu Hidupmu Lebih Terarah
3. Pertahankan wudhu
Jika Anda senang dengan kesegaran dan air, maka ini pas dengan Anda. Menjaga wudhu berarti Anda menjaga untuk tetap suci. Menjaga untuk tetap bersih dan segar. Selain itu, jika sudah terdengar waktu adzan, Anda bisa langsung memenuhi panggilan Allah dan segera melaksanakan salat.
Beribadah memang banyak sekali godaannya. Terlebih lagi jika dalam keadaan sibuk masalah pekerjaan. Seringkali mengurusi kerjaan lebih penting disbanding buru – buru salat. Padahal jika ditelisik lagi, yang menjadikan kerjaan itu ada untuk kita adalah Allah dan yang akan meringankan dan membantu kerjaan itu selesai adalah dengan bantuan-Nya. Ingatkanlah dirimu untuk memenuhi panggilan-Nya selagi masih diberi waktu di dunia-Nya.