Setelah syahadat, rukun Islam yang ke dua adalah sholat. Itulah mengapa, untuk menjadi Islam yang sejati, seseorang diwajibkan untuk sholat, menyembah kepada Allah SWT setiap hari sebanyak 5 kali. Meskipun sholat dibagi menjadi bentuk yang bermacam-macam, seperti sholat sunnah, tetapi sholat wajib 5 waktu adalah pondasi seseorang untuk menjadi Islam yang taat. Lalu, apakah ada ayat Al-Qur’an yang menjelaskan supaya wajib sholat? Bukan hanya ayat Al-Qur’an, hadist shahih pun banyak yang menjelaskan bahwa sholat itu merupakan hal yang wajib dilakukan.
Ayat Al-Qur’an yang Menjelaskan Tentang Sholat
Sholat 5 waktu yang wajib dibagi menjadi Shubuh, Dhuhur, Asar, Maghrib, dan Isya’. Masing-masing sholat tersebut memiliki ketentuan waktu yang berbeda. Misalnya, Shubuh dilakukan sebelum matahari terbit, sedangkan Maghrib ketika matahari mulai terbenam.
Salah satu ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang hal tersebut adalah Q.S. Ar-Rum/30: 17-18. Pada ayat ke 17 arti bunyinya adalah “Maka bertasbilah kepada Allah pada petang hari dan pagi hari.” kemudian dilanjutkan ayat ke 18 yang arti bunyinya adalah “dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur(tengah hari).”
Dua ayat tersebut jelas sekali memerintah bahwa manusia harus bertasbih, menyembah, dan berdoa pada Allah, baik pada pagi hari, siang hari, maupun malam hari. Sementara jika kamu muslim, berarti cara untuk menyembah dan mengucapkan puja-puji adalah dengan sholat.
Baca juga : Waktu Sholat dan Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Kamu dapat mengartikan maksud ayat tersebut melalui kitab Al-Fiqh Al-Manhaji Ala Madzhab Al-Imam Asy-Syafii, karya dari Dr. Mustafa Al-Bagha, Mustafa Al-Khan, dan Ali Asy-Syarbaji, yang menjelaskan bahwa “Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa yang dimaksud firman Allah SWT. (Hiina tumsuuna) adalah shalat Magrib dan isya’, firman(Hinna tushbihuuna) adalah Subuh, (wa Asyiiyyan) adalah Ashar, dan (wa hiina tudhiruun) adalah Dhuhur.
Ayat lainnya yang menjelaskan bahwa sholat itu kewajiban adalah Q.S. An-Nisa/4: 103, yang arti bunyinya adalah “Sungguh shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Dari ayat tersebut bisa disimpulkan bahwa sholat adalah kewajiban orang beriman. Sehingga jika kamu merasa beriman, percaya pada Allah SWT, maka salah satu kewajibanmu adalah untuk sholat.
Sebagai sesuatu yang wajib, bisa dipastikan bahwa ketika kamu mengerjakan sholat, ada pahala yang menanti. Sedangkan jika kamu meninggalkan sholat, ada dosa yang dicatat. Bukan hanya itu, karena bersifat wajib, di manapun kamu berada, sholat tetap harus dilakukan. Bahkan karena sangat penting, orang yang sakit pun tetap wajib sholat. Jika tidak bisa berdiri, bisa sambil duduk. Jika tidak bisa duduk, bisa sambil berbaring. Bahkan jika tidak bisa menggerakkan tubuh, kamu tetap harus sholat dengan niat yang kuat.