Penggunaan jam dinding analog di masjid mulai tergantikan oleh jam digital karena desain jamnya cocok untuk mendukung kegiatan ibadah. Sebagai contoh, alarm dari jam digital adzan akan berbunyi ketika waktu mengumandangkan adzan tiba. Sehingga, muadzin tidak perlu khawatir kalau-kalau tidak mengumandangkan adzan tepat waktu. Penanda waktu sholat pun dapat diatur sehingga memudahkan imam dan jamaah.
Terdapat beberapa fitur yang dimiliki antara lain: a) jadwal sholat lima waktu; b) penanda waktu sholat otomatis; c) alarm yang berbunyi sesuai pengaturan; d) timer antara adzan dan iqamah; e) teks berjalan (runningtext), f) tombol auto on dan off, dan fitur lainnya. Namun, kelengkapan fitur akan berbeda antara satu tipe dengan tipe lainnya.
Mengatur Jam Digital Sangat Mudah, Kok!
Pengaturan jam digital tentu berbeda dari jam analog, namun jam digital masjid ini memiliki tombol pengaturan yang sama dengan jam digital adzan kebanyakan. Berikut cara pengaturannya:
- Pengaturan Kalender dan Jam
Pertama-tama, Anda harus menekan tombol menu kemudian memilih pilihan kalender. Biasanya terdapat tombol penanda tambah (+) dan penanda kurang (-) untuk mengaturnya. Begitu pun juga dengan pengaturan jam. Silakan tekan tombol (+) untuk menambah angka dan (-) untuk mengurangi angka. Pilihan bulan dan hari tinggal diganti dengan menekan tombol yang tersedia.
- Pengaturan Jeda antara Adzan dan Iqamah
Fitur ini tidak kalah pentingnya karena sangat membantu untuk memberikan informasi pada jamaah masjid tentang berapa lama lagi iqamah akan dikumandangkansetelah adzansehingga mereka bisa bersiap. Pengaturannya hampir sama dengan pengaturan kalender dan jam. Anda hanya perlu memainkan tombol penambah (+) dan pengurang (-) untuk mengatur waktu yang dikehendaki.
Baca juga : Penanda Jadwal Sholat Digital Pilihan Terbaik Pengganti Jam Dinding Analog
Jeda waktu ini pada dasarnya bekerja dengan sistem countdown atau hitung mundur setelah adzan dikumandangkan. Sebagai contoh, ketika Anda mengatur waktu selama 15 menit, maka fitur ini akan bekerja menghitung mundur selama 15 menit mulai dari adzan selesai berkumandang. Saat hitung mundur selesai, maka alarm jam akan berbunyi sebagai pengingat.
- Pengaturan On/Off dan Standby
Jam digital masjid juga dilengkapi dengan fitur on/off dan standby. Fitur on/off digunakan untuk menjadwalkan kapan jam digital menyala dan mati secara otomatis. Apabila Anda mengatur waktu off pukul 21.00 maka jam digital akan mati dengan sendirinya pada pukul tersebut. Begitu pun juga dengan waktu menyala, jam digital akan menyala otomatis pada jam yang Anda atur.
Bagaimana dengan standby? Nah, standby ini untuk mematikan teks berjalan setelah alarm untuk iqamah berbunyi. Apabila Anda mengatur waktu standby selama 10 menit, maka teks berjalan akan berhenti selama 10 menit.
Cara mengatur jam digital masjid dapat berbeda-beda tergantung tipe jamnya, namun prinsip kerja masing-masing fiturnya memiliki kesamaan. Selain itu, tidak semua jam digital dilengkapi dengan fitur runningtextjadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan masjid. Perhatikan setiap menu yang terdapat pada jam digital tersebut agar Anda tidak salah ketika mengatur waktunya.