Saat memanjatkan doa kepada Allah SWT hendaklah disertai dengan adab. Berdoa kepada Allah disunnahkan merendahkan suara serta beristigfar, bertaubat atas segala kekhilafan dengan sepenuh hati serta bersungguh-sungguh dan mengulangi doa, supaya segala yang dihajatkan diijabah oleh Allah SWT.
Selain itu jangan sampai lupa ketika memulai dan menutup doa, hendaknya mengucapkan Hamdalah serta Sholawat Salam kepada Rasulullah SAW.
Tak kalah penting juga, saat berdoa usahakan untuk selalu menghadap kiblat dan dalam keadaan suci dari hadast.
Disunnahkan berdoa dengan tadharru’ khufyah (penuh kerendahan dan suara lembut), sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al-A’raf : 55.
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ
Artinya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas,” (Al-A’raf : 55).
Sebagaimana ibadah lain, Islam juga mengatur adab dan etika ketika sedang berdoa. Agar doa yang dipanjatkan segera diijabah, maka seorang muslim harus memperhatikan dan menerapkan adab-adab saat berdoa
Berikut sepuluh adab saat berdoa seperti yang disebutkan oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkar dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali antara lain sebagai berikut :
- Memperhatikan waktu
Dalam minta permohonan atau berdoa, dianjurkan memilih waktu yang mustajab seperti pada waktu sepertiga malam terakhir, waktu sahur, hari Jumat, hari Arafah dan bulan Ramadhan.
- Dalam keadaan yang istimewa
Makna dari keadan istimewa ini yaitu ketika sujud, saat dua pasukan berhadap-hadapan siap tempur, ketika turun hujan, dan ketika iqamah salat dan sesudahnya.
- Menghadap kiblat, menadahkan kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa
Hal tersebut akan semakin membuat doa yang dipanjatkan lebih sempurna secara etika. Selain itu, cara tersebut juga untuk membedakan cara berdoa umat Islam dengan umat lainnya.
- Mengatur volume suara
Maksudnya ketika berdoa alangkah lebih baik jika tidak terlalu keras dan tidak terlalu rendah, serta mengharap sepenuh hati.
- Tidak berlebihan menggunakan kata-kata
Artinya, ketika berdoa jangan berkata ; aku telah berdoa tetapi tidak di perkenankan Allah, berdoa tidak harus dengan kata-kata yang puitis namun cukup makna doanya jelas.
- Khusyuk, takut dan tunduk kepada Allah SWT
Tiga bagian di atas merupakan cara untuk membuktikaan penghambaan diri kita kepada Allah SWT.
- Mantap dan yakin
Maksudnya ketika kita berdoa hendaknya yakin, bahwa doa yang di panjatkan diterima, serta yakin bahwa semua yang diberikan Allah SWT merupakan yang terbaik buat kita.
- Istiqamah
Terkabulnya doa sangat misterius. Kadang bisa cepat, kadang kala bisa lambat. Hal ini untuk menguji seberapa besar usaha manusia dalam mewujudkan keinginannya. jika lambat itu tandanya kita di minta jadi hambanya yang sabar, Sebaliknya apabila cepat diijabah itu tandanya kita diminta bersyukur.
- Membuka doadengan zikir
Akan lebih baik bila didahului dengan pujian-pujian kepada Allah serta bersholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
- Taubat
- Ini merupakan hal yang paling penting bahwa merasa diri penuh dosa dan memohon ampunan kepada-Nya insyaAllah akan semakin mempercepat terkabulnya doa